MAKALAH
SISTEM MANAJEMEN
DATABASE
DISUSUN
OLEH
SRI LESTARI
10573 1375 09
AK4
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Karena rahmat dan kasihnya sehinga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Manajemen Database,yang merupakan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Dalam makalah ini membahas mengenai pengertian dari database,tujuan dibuatnya database,pemanfaatan database,cara pembuatan database,sampai model-model database serta macam-macam perintah dalam database.
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan bisa menambah pengetahuan mengenai database yang dewasa ini menjadi kebutuhan pokok dalam dunia bisnis serta kegiatan lainnya.
Akhirnya saya ucapkan terimakasih telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini,dan semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua,Amin.
Makassar,Januari 2011
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN iii
BAB 2 PEMBAHASAN 1
BAB 3 PENUTUP 28
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan memerlukan data dalam jumlah yang besar yang disimpan dalam system informasi berbasis computer,sebab perusahaan melakukan banyak transaksi bisnis.Data yang besar tersebut tidak akan berguna dan membantu pengambilan keputusan bisnis bila tidakdiorganisasikan secara efektif dan efisien.
Agar penggunaan data lebih efektif juga untuk menghindari kekacauan terhadap data ,maka diterapkan kosep pemecahan data menjadi kelompok-kelompok data yang lebih kecil.Kelompok-kelompok data ini membentuk blok-blok bangunan yang dapat disusun dan dikombinasikan kembali untuk menghasilkan data asal dalam bentuk yang terorganisasi dan mudah diakses.Oleh sebab itu perusahaan dalam kegiatannya menggunakan database manajemen system untuk mengatur volume data dalam jumlah yang besar.
Perancangan data base harus dilakukan dengan hati-hati,untuk memungkinkan perancangan databaseditujukan langsung terhadap maslah yang ada,sehingga perancangan database benar-benar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
B.Rumusan Masalah
a. Pengertian Database dan Data Base Management System /DBM
b. Pemanfaatan Database
c. Cara pembuatan Database
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Database dan Data Base Management System /DBMS
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
o Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
o Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
o Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.Terminologi Dan Konsep Basis Data
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
1
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
lemari Arsip | Basis data |
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/ arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan . jika lemari arsip menggunakan lemari sebagai media penyimpanannya, maka basisdata mnenggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket, harddisk).
Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basisdata adalah pengaturan/pemilaha/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/ tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.
2
3.Tujuan dibangunnya Database
1.Kecepatan dan kemudahan(speed)
Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat
menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
2,Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
3.Keakuratan (accuary)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
4.Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
5.Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data.
6.Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
7.Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.
4
Alasan mengapa mempelajari basisdata :
- perpindahan dari komputasi ke informasi
- himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
- perpustakaan digital. Video interaktif
-kebutuhan untuk memperluas DBMS
-DBMS mencakup bidang ilmu lain
-System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia.
Operasi dasar pembuatan Basis data :
n Pembuatan Basis Data (Create Database)
Yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
n Penghapusan Basis Data (Drop Database)
Yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada)
n Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table)
Yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
n Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table)
Yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
n Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)
Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
n Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)
Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
n Pengubahan data dari sebuah file/table (Update)
Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
n Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)
Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
5
4.Hirarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
4. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
- fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
- variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.
5. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
6. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.
6
5.Konsep DBMS (database management system)
Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan
pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.
Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Komponen utama DBMS :
1. perangkat keras
berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2. basisdata
sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).
3. perangkat lunak
perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.
4. pengguna/user
pengguna dapat digolongkan menjadi 3 :
· pengguna akhir / end user.
Dapat dibagi menjadi 2 :
- pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
- pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb.
7
· pemrogram aplikasi
adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
· administrator database / DBS (database administrator)
adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.
Tugas DBA :
- mendefinisikan basisdata
- menetukan isi basisdata
- menentukan sekuritas basisdata
8.Pemanfaaatan ilmu Database
Bidang Fungsonal :
§ Kepegawaian
§ Pergudangan (inventory)
§ Akuntansi
§ Reservasi
§ Layanan Pelanggan
Bentuk Perusahan :
§ Perbankan
§ Rumah Sakit
§ Produsen Barang
§ Sekolah
§ Telekomunikasi
7.Abstraksi Data
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
8
database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh
pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
0 komentar:
Posting Komentar