11 Manfaat Jus Strawberry untuk Kesehatan

Manfaat mengonsumsi Jus Strawberry. Minum jus stroberi adalah salah satu cara untuk mendapatkan manfaat buah stroberi. Sebagai nutrisi dalam buah, jus stroberi mengandung vitamin C, folat, kalium, magnesium, zat besi, antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.



Ada berbagai manfaat jus stroberi untuk kesehatan, termasuk menjaga kesehatan jantung, kulit, dan mata, serta mengurangi risiko terkena kanker. Untuk manfaat optimal, konsumsilah jus stroberi bebas dari pengawet, perasa, dan pemanis buatan.

Berbagai Manfaat Jus Stroberi

Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jus stroberi:

1. Menjaga kesehatan jantung

Makan buah dan jus stroberi secara teratur bisa membuat jantung Anda lebih sehat. Kebiasaan ini juga dapat mengurangi risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan radang pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan antioksidan antosianin dan kalium dalam stroberi.

2. Mencegah penuaan dini pada kulit

Stroberi memiliki vitamin C dan asam elagic yang baik untuk kesehatan kulit, terutama untuk mencegah penuaan dini. Kedua bahan ini mampu melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan kolagen. Jika kolagen rusak, garis-garis halus akan muncul di kulit.

Untuk tips tambahan, Anda juga bisa mengoleskan jus stroberi ke kulit wajah untuk mendapatkan manfaat ekstra. Caranya, cukup oleskan sedikit jus strawberry yang tersisa ke permukaan wajah, diamkan selama 8-10 menit lalu bilas hingga bersih dengan air.

3. Perkuat daya tahan tubuh

Makan 150 gram stroberi dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda. Pemenuhan kebutuhan akan vitamin C tubuh akan mendukung kerja sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi stroberi secara teratur, baik dalam bentuk buah dan jus, daya tahan tubuh Anda akan lebih kuat, sehingga tidak mudah sakit dan pulih lebih cepat dari penyakit.

4. Mengurangi peradangan

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jus stroberi juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi berbagai peradangan di tubuh, termasuk radang sendi dan radang lainnya karena infeksi atau alergi.

5. Mengurangi risiko katarak

Rajin meminum jus stroberi dapat menjaga kesehatan mata Anda, dan mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak. Manfaat ini didapat berkat kandungan vitamin C dalam stroberi. Vitamin C mampu melawan radikal bebas sambil membentuk kolagen, yang merupakan senyawa yang membentuk struktur kornea mata.

6. Mengurangi risiko terkena kanker

Kandungan antioksidan yang ditemukan dalam stroberi, seperti anthocyanin dan asam elagic, diyakini mampu menetralkan atau melawan radikal bebas kanker.

7. Mempertahankan Tingkat Kolesterol dalam Tubuh

Jus stroberi kaya akan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Sekarang, yang perlu Anda ketahui adalah bahwa vitamin C dapat membantu Anda mengurangi kolesterol dalam tubuh. Selain asam, ia juga dapat membunuh berbagai penyakit dan bakteri di perut, juga dapat menjadi detoksifikasi tubuh yang sangat baik.

8. Minuman Sehat Rendah Kalori

Ingin diet tetapi tetap ingin makan enak? Maka jawabannya adalah jus stroberi. Konten yang rendah kalori tidak akan membuat Anda merasa bersalah karena terlalu sering mengkonsumsinya.

9. Kaya akan Kandungan Antioksidan

Salah satu nutrisi penting strawberry adalah kandungan antioksidannya. Salah satu antioksidan utama dalam stroberi adalah asam ellagic yang diketahui melindungi tubuh terhadap radikal bebas yang merusak sel. Bahkan antioksidan yang tinggi stroberi mampu membuang racun dalam sel sehingga tubuh lebih segar.

10. Cegah kanker

Kandungan antioksidannya membantu Anda meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu manfaat penting adalah mencegah kanker. Kandungan asam ellagic dalam stroberi dapat mencegah kanker.

11. Menjaga Kesehatan Mata

Saat Anda rutin mengonsumsi jus stroberi, kandungan vitamin C akan membantu menjaga kesehatan mata. Konsumsi vitamin C secara teratur setiap hari dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperkuat kornea dan retina mata sehingga dapat mencegah masalah penglihatan.

Jus stroberi dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, Anda harus minum jus strawberry buatan sendiri. Saat Anda membeli jus stroberi dalam kemasan, pilih 100% yang terbuat dari buah asli. Hindari jus stroberi yang tinggi gula, dan mengandung bahan pengawet, perasa, atau pewarna buatan.

Read more »

Cara Menyembuhkan Batuk Pilek untuk Anak

Batuk pilek merupakan keluhan yang sering diderita anak-anak. Agar batuk hingga batuk tidak mengganggu aktivitas Si Kecil dan mengurangi keceriaannya, ada langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk meredakan kondisi ini, tanpa menggunakan obat obatan.
.


Batuk pilek biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi hidung dan tenggorokan. Batuk pilek karena infeksi virus dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, sehingga tidak perlu diobati dengan antibiotik. Yang perlu diobati dengan antibiotik adalah batuk pilek karena infeksi bakteri.

Obat Batuk Pilek Anak, Cara Mengatasi Batuk Pilek pada Anak - Meski umumnya tidak berbahaya, batuk pilek dapat mengganggu aktivitas dan istirahat anak. Si kecil yang biasanya ceria juga bisa terlihat lamban dan tidak bersemangat. Jika Anda suka ini, Anda, sebagai orang tua, harus merasa sedih dan ingin anak Anda segera kembali sehat.

Mengobati Batuk Pilek Anak di Rumah

Jika anak Anda menderita batuk pilek, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika anak Anda belum berusia 2 tahun.

Meski begitu, Anda masih dapat membantu meringankan keluhan dengan upaya sederhana berikut:

1. Pastikan Anak cukup tidur

Ketika batuk pilek, tubuh anak membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi. Karena itu, pastikan anak Anda cukup tidur dan istirahat. Buat kamar tidur nyaman sehingga dia bisa tidur lebih baik. Selain memulihkan energi, tidur juga dibutuhkan oleh tubuh anak untuk pulih.

2. Posisikan kepalanya lebih tinggi saat berbaring

Ketika batuk pilek, seorang anak dapat mengalami hidung tersumbat sehingga sulit bernapas, dan dapat menjadi rewel karena insomnia. Agar si kecil bisa bernafas lebih bebas, posisikan kepalanya lebih tinggi saat dia tidur. Gunakan bantal tambahan untuk menopang kepala dan bahu Anda.

3. Beri lebih banyak air

Jika anak Anda lebih dari 6 bulan, beri dia lebih banyak air. Air akan membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah dihilangkan. Selain itu, dengan meminum cukup air, Si Kecil akan terhindar dari dehidrasi yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

Anda juga bisa memberi mereka minuman hangat, seperti teh, sebagai selingan. Selain meredakan batuk pilek, minuman hangat juga bisa meredakan sakit tenggorokan.

Jika anak Anda masih minum susu, teruslah memberi. ASI dapat membantu bayi pulih lebih cepat dari pilek.

4. Beri madu

Sejak dulu, madu dipercaya bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Bahkan, banyak yang percaya bahwa minuman rasa manis ini lebih berkhasiat daripada banyak obat batuk yang dijual bebas. Hanya saja madu hanya bisa diberikan kepada anak-anak yang berusia di atas 1 tahun.

Untuk meredakan batuk pilek, berikan setengah sendok teh madu kepada anak sebelum tidur. Agar anak Anda dapat mengkonsumsinya lebih mudah, Anda dapat mencampurkan 2 sendok teh madu dengan jus lemon atau teh hangat.

5. Terapkan balsam untuk anak-anak

Cara lain untuk meredakan batuk pilek pada anak adalah dengan mengoleskan balsem pada dada, leher, dan punggungnya. Namun, pastikan balsem yang Anda gunakan diformulasikan khusus untuk bayi atau anak-anak. Baby balsam biasanya mengandung menthol, eucalyptus, chamomile, dan camphor. Bahan-bahan alami ini diyakini aman dan efektif meredakan batuk pada anak-anak.

Meskipun langkah-langkah sederhana di atas dapat meredakan batuk pilek, Anda tetap harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter, terutama jika anak Anda masih berusia kurang dari 3 bulan.

Obat Batuk Pilek Anak. Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika batuk pilek yang dialami anak tidak membaik setelah 10 hari, disertai demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius), sesak napas, dahak dan ingus berwarna kuning atau hijau, atau jika anak tidak makan dan mengisap.

Read more »

Tutorial dan Cara Memotong Kuku Bayi dengan Benar

Mungkin banyak orangtua takut memotong kuku bayi, terutama bayi yang baru lahir. Meski begitu, kuku bayi masih harus dipotong, karena jika terlalu lama, kuku bisa melukai kulit yang tergores secara tidak sengaja.

Orang tua perlu memotong kuku bayi, karena ia tidak dapat mengendalikan gerakannya dengan benar. Kuku bayi harus disimpan pendek untuk mencegah mereka menggaruk dan melukai diri mereka sendiri.

Langkah-langkah Memotong Kuku Bayi

Memotong kuku bayi harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda kehilangan atau memotong kuku terlalu sedikit, Ibu dapat melukai ujung jarinya.

Berikut tips memotong kuku bayi dengan aman:

• Lakukan saat bayi tidur atau setelah dia mandi

Mengingat gerakan bayi yang tidak terkendali, gunting kuku-kukunya saat dia tidur nyenyak. Sang ibu juga dapat memotong kuku Si Kecil setelah selesai mandi, karena dalam kondisi ini, kukunya lebih lembut.

Jika Anda memotong kuku bayi saat bangun, mintalah bantuan seseorang untuk memegang dan menjaga agar kuku tidak terlalu bergerak ketika kuku dipotong.

• Gunakan kikir kuku atau gunting kuku khusus

Jika anak Anda masih berusia beberapa minggu, Ibu disarankan untuk memotong kukunya menggunakan kikir kuku, karena kuku bayi pada usia ini masih sangat lunak. Jika Anda menggunakan gunting kuku, dikhawatirkan jari kelingking Anda bisa terluka, terutama jika Anda tidak terbiasa melakukannya.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan gunting kuku bayi khusus. Gunting jenis ini memiliki ujung tumpul, tidak tajam seperti gunting kuku biasa.

• Potong kuku bayi dalam posisi yang nyaman

Pastikan Sang Ibu dalam posisi yang nyaman untuk meraih tangannya, misalnya dengan meletakkan Si Kecil di pangkuannya. Pastikan juga ruangan tempat Anda memotong kuku memiliki cukup cahaya, sehingga Anda dapat melihat dengan jelas batas antara kuku dan kulit Anda.

• Gunakan teknik yang tepat

Gunakan teknik yang benar untuk memotong kuku bayi. Pegang jari kelingking yang kamu ingin ibu gunting. Tekan kulit jari kelingking si kecil untuk memudahkan Ibu memotong kukunya.

Jika masih ada beberapa kuku yang tersisa, gunakan alat kikir kuku untuk menghaluskannya dengan mengikuti tepi kuku. Sedangkan untuk kuku kaki, potong lurus.

Terimakasih Telah membaca artikel "Cara memotong kuku bayi dengan benar" baca artikel lainnya: Cara Mengurangi Kadar Kolesterol dalam tubuh

Sc: Alodokter.com @dr. Allert Benedicto Ieuan Noya - Rewritten by: www.karyatekno.me

Read more »

Beta Glucan dan Inulin: Cara Mengurangi Kolesterol dalam Tubuh

Tips dan Cara Menurunkan Kolesterol dalam tubuh - Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, mulai dari stroke hingga serangan jantung. Salah satu cara untuk mengurangi kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat, termasuk beta glukan dan inulin.

Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal. Merokok, sering mengonsumsi makanan cepat saji, dan kurang olahraga adalah faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Meskipun dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit berbahaya, kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala. Karena itu, memeriksa kadar kolesterol secara teratur sangat penting, meskipun tidak ada keluhan khusus.

Untuk mengurangi kolesterol tinggi dalam tubuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan berolahraga secara rutin selama 30 menit per hari, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi obat untuk mengurangi kolesterol sesuai anjuran dokter.

Salin saja, Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk membantu menurunkan kolesterol. Salah satu suplemen penurun kolesterol adalah beta glukan dan inulin.

Mengenal [Produk] Beta Glucan dan Inulin

Beta glukan dan inulin adalah jenis serat yang terkandung dalam berbagai jenis makanan dan memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah mengurangi kolesterol.

Dalam mengurangi kolesterol, beta glukan dan inulin bekerja dengan mengikat kolesterol di usus kecil, dan mencegahnya agar tidak diserap ke dalam aliran darah sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh. Setelah itu, kolesterol yang telah terikat beta glukan atau inulin akan dikeluarkan bersama feses selama buang air besar.

Selain menurunkan kadar kolesterol, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa beta glukan bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh, mengendalikan kadar gula darah, dan mengurangi risiko terkena kanker.

Tidak hanya itu, beta glukan juga dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit, yaitu radang sendi, alergi, infeksi setelah operasi, dan gangguan pencernaan. Namun, keefektifan beta glukan untuk mengobati penyakit ini masih perlu diselidiki lebih lanjut.

Begitu pun dengan inulin. Zat ini bisa mengurangi kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Selain itu, inulin juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang membantu usus bekerja lebih optimal. Hal ini membuat inulin sering digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Mengurangi Kolesterol Tinggi dengan Beta Glucan dan Inulin

Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 7,5 gram beta glukan dan sekitar 14 gram inulin per hari. Anda bisa mendapatkan keduanya dari makanan.

Berikut ini adalah makanan yang kaya akan beta glukan:

1. Rumput laut
2. Jamur, seperti jamur Ganoderma dan jamur shiitake
3. Gandum utuh
4. Havermut
5. Jelai atau jelai
6. Tanaman alga / alga

Dibandingkan dengan beta glukan, makanan yang mengandung inulin lebih mudah didapat. Anda dapat memilih satu atau lebih dari makanan berikut untuk memenuhi kebutuhan inulin harian Anda:

1. Gandum
2. bawang merah
3. Bawang putih
4. Bawang perai
5. Asparagus
6. pisang

Jika asupan makanan tidak mencukupi, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang telah diperkaya oleh beta glukan dan inulin, untuk membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Suplemen ini baik untuk membantu mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.

Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah, minum suplemen sesuai dengan aturan dan dosis yang tercantum pada kemasan, atau sesuai saran dokter, dan disertai dengan menjalani gaya hidup sehat. Selain itu, pantau kadar kolesterol dalam darah dengan secara rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dan menemui dokter.

Sc: Alodokter - Rewriten By: Karyatekno.Me

Read more »